Cerita Dewasa April 2012
Cerita Dewasa April 2012, terbaru di bulan April tahun 2012 ini mengisahkan tentang pemerkosaan terhadap artis Jesyca Marlein oleh sopir taksi. Yup, Artis Jesyca Marlein yang ditelanjangi dan dicabuli oknum sopir taksi Blue Bird, Ramli, tidak dapat menolak, apapun permintaan pelaku. Di rumah itu, kata Noldy rekan korban, Jesyca Marlein diminta melepaskan baju dan hanya mengenakan sarung.
Saat itu juga, tubuh Jesyca Marlein digerayangi, diraba-raba oleh pelaku. "Pelaku melakukan perbuatan asusila pada Jesyca Marlein," kata Noldy.
Noldy menjelaskan, dari pengakuan Jesyca Marlein, sang pelaku juga hendak menyetubuhinya. Namun lantaran Jesyca tengah menstruasi, pelaku mengurungkan niatnya.
Menurut Noldy, Jesyca Marlein lalu dipulangkan Senin pagi sekitar pukul 08.00 dengan diantar oleh Ramli. "Jesyca Marlein minta diantar ke rumah pacarnya di kawasan Kampung Dukuh, Kramatjati, Jakarta Timur," kata Noldy.
Jesyca Marlein lalu menceritakan apa yang dialaminya kepada kekasihnya. Dengan ditemani kekasihnya dan rekannya, Jesyca Marlein sempat mendatangi pool taksi Blue Bird di kawasan Hek, Kramatjati. "Kepala pool taksi hek Kramatjati, mengakui Ramli adalah sopir mereka. Namun saat kami tanya dimana sang sopir tinggal, mereka mengelak memberi tahu," kata Noldy.
Akhirnya, kata Noldy, mereka membawa kasus ini ke jalur hukum dan melaporkannya ke Mapolres Jakarta Timur.
Harlan, kakak Jesyca Marlein, di Mapolres Jakarta Timur, Senin sore menuturkan dalam pemeriksaan terhadap adiknya Jesyca Marlein, saat ini polisi tengah mencari pasal yang tepat untuk menjerat sang pelaku. "Kita bikin laporan dugaan asusila," kata Harlan tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Menurut Harlan, saat ini Jesyca akan dibawa ke RS Polri untuk visum.
Sekitar pukul 19.15, Jesyca Marlein yang mengenakan baju hijau dan celana jeans, keluar dari ruang pemeriksaan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Mapolrestro Jakarta Timur dengan ditemani ibunya dan seorang lelaki kakaknya. Kepala Jesyca ditutupi kerudung biru.
Mereka pergi meninggalkan Mapolres Jakarta Timur dengan mobil Mazda putih B 54 RAH hendak menuju ke RS Polri Sukanto, Jakarta Timur untuk divisum.
Saat itu juga, tubuh Jesyca Marlein digerayangi, diraba-raba oleh pelaku. "Pelaku melakukan perbuatan asusila pada Jesyca Marlein," kata Noldy.
Noldy menjelaskan, dari pengakuan Jesyca Marlein, sang pelaku juga hendak menyetubuhinya. Namun lantaran Jesyca tengah menstruasi, pelaku mengurungkan niatnya.
Menurut Noldy, Jesyca Marlein lalu dipulangkan Senin pagi sekitar pukul 08.00 dengan diantar oleh Ramli. "Jesyca Marlein minta diantar ke rumah pacarnya di kawasan Kampung Dukuh, Kramatjati, Jakarta Timur," kata Noldy.
Jesyca Marlein lalu menceritakan apa yang dialaminya kepada kekasihnya. Dengan ditemani kekasihnya dan rekannya, Jesyca Marlein sempat mendatangi pool taksi Blue Bird di kawasan Hek, Kramatjati. "Kepala pool taksi hek Kramatjati, mengakui Ramli adalah sopir mereka. Namun saat kami tanya dimana sang sopir tinggal, mereka mengelak memberi tahu," kata Noldy.
Akhirnya, kata Noldy, mereka membawa kasus ini ke jalur hukum dan melaporkannya ke Mapolres Jakarta Timur.
Harlan, kakak Jesyca Marlein, di Mapolres Jakarta Timur, Senin sore menuturkan dalam pemeriksaan terhadap adiknya Jesyca Marlein, saat ini polisi tengah mencari pasal yang tepat untuk menjerat sang pelaku. "Kita bikin laporan dugaan asusila," kata Harlan tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Menurut Harlan, saat ini Jesyca akan dibawa ke RS Polri untuk visum.
Sekitar pukul 19.15, Jesyca Marlein yang mengenakan baju hijau dan celana jeans, keluar dari ruang pemeriksaan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Mapolrestro Jakarta Timur dengan ditemani ibunya dan seorang lelaki kakaknya. Kepala Jesyca ditutupi kerudung biru.
Mereka pergi meninggalkan Mapolres Jakarta Timur dengan mobil Mazda putih B 54 RAH hendak menuju ke RS Polri Sukanto, Jakarta Timur untuk divisum.