Berita Komunitas

Game Online Bubble Ball yang kini sedang populer adalah karya dari Robert Nay seorang siswa kelas 8 di sekolah Spanyol Fork, Utah. Temuannya berupa game bubble ball telah diunduh satu juta orang. Aplikasi popular ciptaan Nay ini berupa serangkaian teka-teki yang menggiring pemain harus memandu bola, melalui kursus yang mereka manipulasi.

Saat Bubble Ball diluncurkan di iPhone pada 29 Desember 2010, dalam minggu pertama telah ada 1 juta pengguna yang mengunduhnya. Dan minggu lalu, Bubble Ball menjadi hit dalam aplikasi permainan di iPhone, mengalahkan Angry Birds.

Nay menceritakan tentang inovasinya itu. Dia menggunakan program yang disebut Corona dari Ansca Mobile untuk mengembangkan aplikasi. ''Dengan Corona, Anda dengan mudah dan cepat membuat aplikasi dalam hitungan jam. Tidak diperlukan bahasa pemrogaman Objective-C/Cocoa dam C ,'' jelas Nay yang hobi main piano, terompet, dan membaca buku fiksi ilmiah.

Pada awalnya Nay sempat mencoba pemrogaman standar Objective-C tool, lalu menjajal alat lain yaitu GameSalad. Namun dia tidak menyukai hasil keduanya. Akhirnya Nay kembali ke Corona. Nay pun harus menulis 4.000 baris kode pemrogaman untuk membuat Bubble Ball.

Keberhasilan Nay ini membuat sejumlah perusahaan mulai melirik anak-anak sekolah untuk lebih dekat ke teknologi. Google telah meluncurkan alat pengembang aplikasi yang disebut App Inventor, yang bisa digunakan untuk siswa SMP dan SMA.

Bahkan aplikasi sekarang ini dapat dikembangkan oleh siapa saja, seperti aplikasi Blogger dan Tumblr, tanpa harus mempunyai pengetahuan tentang bahasa kode HTML