Bentrokan di Bekasi (20 Maret 2012), Kronologi dan Penyebab
Bentrokan di Bekasi (20 Maret 2012), Kronologi dan Penyebab - Dua orang dilaporkan tewas dalam bentrokan antar sekelompok pemuda dengan warga Jalan Kalibaru, Kranji, Medan Satria, Kota Bekasi. Peristiwa terjadi sekira pukul 09.30 pagi tadi. Kedua kelompok saling serang menggunakan senjata tajam dan bambu runcing.
Salah satu korban yang belum diketahui identitasnya tewas di lokasi setelah dikepung warga hingga terperosok ke dalam selokan, sementara satu korban lainnya yang juga belum diketahui identitasnya tewas di Rumah Sakit Ananda.
Berdasarkan pantauan di lapangan, saat ini ribuan warga masih menumpuk di Kalibaru sambil menenteng senjata tajam untuk mengantisipasi bentrok susulan. Ratusan aparat Brimob Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi juga berjaga di lokasi. Selain itu, warga juga memasang portal di tengah jalan sehingga tak bisa dilewati kendaran roda empat.
Abeng, salah seorang saksi mata yang juga warga setempat menuturkan, kejadian bermula pada Senin malam. Kata Abeng, ketika itu, salah satu kelompok pemuda ditegur warga karena mabuk di Kalibaru. “Tapi malah dipukulin,” katanya kepada wartawan, Selasa (20/3/2012).
Namun, cerita Abeng belum bisa dikonfirmasi kebenarannya. Sementara aparat Kepolisian setempat sampai kini belum menyampaikan keterangan resmi.
Salah satu korban yang belum diketahui identitasnya tewas di lokasi setelah dikepung warga hingga terperosok ke dalam selokan, sementara satu korban lainnya yang juga belum diketahui identitasnya tewas di Rumah Sakit Ananda.
Berdasarkan pantauan di lapangan, saat ini ribuan warga masih menumpuk di Kalibaru sambil menenteng senjata tajam untuk mengantisipasi bentrok susulan. Ratusan aparat Brimob Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi juga berjaga di lokasi. Selain itu, warga juga memasang portal di tengah jalan sehingga tak bisa dilewati kendaran roda empat.
Abeng, salah seorang saksi mata yang juga warga setempat menuturkan, kejadian bermula pada Senin malam. Kata Abeng, ketika itu, salah satu kelompok pemuda ditegur warga karena mabuk di Kalibaru. “Tapi malah dipukulin,” katanya kepada wartawan, Selasa (20/3/2012).
Namun, cerita Abeng belum bisa dikonfirmasi kebenarannya. Sementara aparat Kepolisian setempat sampai kini belum menyampaikan keterangan resmi.