Judi Sabung Ayam Online

Cerita Dewasa Ibu Hamil

Cerita Dewasa Ibu Hamil - Mengaku sebagai intel Kodim yang ternyata gadungan, tiga oknum pemuda warga Amagarapati dan Lokea, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur (Flotim), memperkosa Dina (bukan nama sebenarnya), seorang ibu asal Desa Lamanabi yang sedang hamil lima bulan.

Korban diperkosa pada Kamis (23/2/2012) malam hingga Jumat (24/2/2012) dini hari di Jalur Jalan 3 Kelurahan Amagarapati. Ketiga oknum pemerkosa tersebut adalah Paskalis Fanggidae (35), warga Kelurahan Lokea; Charles alias Cale (20) dan Dibion Diaz alias Rudal (20) warga Kelurahan Amagarapati.
Rudal langsung dibekuk polisi, Jumat (24/2/2012) malam, sekitar pukul 20.00 Wita, saat sedang berada di jalan. Sedangkan dua oknum pelaku lainnya, yakni Paskalis Fanggidae dan Cale, kabur.

Pada Sabtu (25/2/2012), polisi sempat mengejar Paskalis Fanggidae ketika sedang berada di Bandara Frans Seda, Maumere, namun tersangka kabur.  Saat itu, tersangka membeli tiket pesawat tujuan Kupang menggunakan nama  orang lain, sehingga menyulitkan polisi. Namun, saat terlihat wajahnya di Bandara Frans Seda Maumere, Paskasli Fanggidae langsung menghilang dengan kendaraan ojek. Diduga Paskalis melarikan diri. Sementara Cale juga masih dalam kejaran polisi.

Kapolres Flotim, AKBP Wahyu P, yang dihubungi melalui Kasat Reskrim, AKP Alexander Apluggi, menuturkan, peristiwa itu berawal ketika korban bersama suaminya datang dari Desa Lamanabi ke Larantuka menumpangi bus.

Di Larantuka, keduanya hendak ke rumah keluarga menggunakan jasa ojek. Agar irit ongkos, keduanya menumpang satu ojek menuju arah jalan 3 Kelurahan Amagarapati, sekitar pukul 19.00 Wita.

Saat sepeda motor ojek yang ditumpangi suami istri tersebut sedang melaju, tiba-tiba dua sepeda motor yang dikendarai pelaku dari depan menghentikan ojek tersebut dan memperkenalkan diri sebagai intel Kodim.

Mereka pun menawarkan jasa agar salah satu dari ketiganya bersama mereka.

Karena itu, ojek berhenti  dan menurunkan korban Ima untuk menumpangi sepeda motor yang dikendarai Paskalis Fanggidae. Sementara Rudal dan Carles menumpangi satu sepeda motor.

"Awalnya ketiga motor tersebut jalan beriringan. Namun beberapa menit kemudian, motor yang dikendarai Paskalis diikuti Carles dan Rudal, menghilang. Mereka membawa korban ke semak-semak di Kelurahan Amagarapati. Sementara motor ojek yang ditumpangi suami korban, sempat mengejar namun hilang arah," tutur Apluggi.

Di kebun Amagarapati itu, lanjut dia, korban diperkosa oleh Carles dan Rudal. Setelah puas memperkosa korban yang sedang mengandung anak pertama tersebut, kedua tersangka menyerahkan korban ke tangan Paskalis. Paskalis pun membawa korban ke rumahnya di Kelurahan Amagarapati.

Di rumahnya itu, korban diperkosa kembali oleh Paskalis hingga dinihari, Jumat (24/2/2012). Pada pukul 06.00 Wita, Paskalis membawa korban ke depan Gereja Katedral Larantuka dan meminta jasa ojek untuk mengantar korban.

Namun, saat itu, korban yang dibonceng tukang ojek langsung menuju kantor polisi dan melaporkan kronologi kejadian yang dideritanya.

Saat ini, kata Apluggi, pihaknya sedang mengejar kedua pelaku yang melarikan diri. Juga meminta keterangan dari sejumlah pihak, termasuk suami korban. 

"Kami sedang memeriksa korban dan pihak-pihak lain. Korban masih trauma sehingga informasi yang diberikan belum sempurna. Kami akan meminta keterangannya kembali setelah keadaan korban membaik," katanya.

Terhadap kondisi korban, Apluggi mengakui, usai diperkosa, korban mengakui mengalami sakit di bagian perut dan polisi telah membawa korban untuk diperiksa di RSUD Larantuka. Polres Flotim menanggung semua biaya pemeriksaan tersebut.
Comments
0 Comments