Judi Sabung Ayam Online

Video Kekerasan Guru SMK Terhadap Murid di Nganjuk Jawa Timur

Video Kekerasan Guru Terhadap Murid di Nganjuk Jawa Timur beredar luas sejak beberapa hari terakhir di bulan Maret 2012 ini. Ironisnya, sang guru SMK ini adalah juga merangkap sebagai wakil kepala sekolah. 

 Setelah kasus pembiusan berantai, warga Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur kembali di hebohkan dengan beredarnya video kekerasan oknum guru yang dengan arogan memukul wajah siswanya satu persatu. Ironisnya, aksi tersebut terjadi hanya karena sang guru kesal pada murid yang memanggil namanya tanpa sebutan “pak”.

Video aksi kekerasan guru sebuah smk swasta itu terekam kamera, dan kini sudah beredar luas di masyarakat sejak tiga hari terakhir. Video berdurasi 16 detik ini beredar cepat hanya dalam waktu tiga hari dari handphone warga satu ke warga yang lain, termasuk pelajar.

Dalam video tersebut tampak jelas, guru yang juga wakil kepala sekolah di SMK swasta berinisial "b", ini memerintahkan 7 siswanya berdiri di depan kelas lalu menampar wajah mereka satu persatu. Saking kerasnya tamparan tersebut, hingga membuat suaranya terdengar cukup keras.

Berdasarkan informasi dari salah seorang siswa yang ditemui, video tersebut direkam oleh rekan mereka menggunakan handphone lantaran merasa jengkel dengan ulah oknum guru "b", yang kerap main tangan dan suka menggunakan cara kekerasan dalam mendidik murid-muridnya.

Akibat dari perbuatan guru itu, warga yang melihat video tersebut mengecam sikap arogan sang guru itu. Warga berharap, pimpinan di sekolah tersebut menindak tegas oknum gurunya yang arogan.

Saat di konfirmasi mengenai hal ini, Lasmuri, kepala sekolah mengakui bahwa pelaku pemukulan yang videonya beredar luas memang guru dan pejabat di sekolahnya.

Berdasarkan investigasi pihak sekolah, masalah ini timbul hanya karena ada salah satu siswa yang memanggil oknum guru “b” tanpa sebutan “pak” sehingga membuat oknum guru “b” tersinggung.

Namun menurut kepala sekolah, masalah ini sudah di selesaikan secara kekeluargaan dan pihaknya juga sudah memberi teguran keras pada uknum guru “b” agar tidak mengulangi perbuatannya.
Comments
1 Comments