3 Hari Memburu Teroris, Anggota Brimob Tidak Ganti CD (Hanya Bolak-Balik Saja)
Cerita-cerita menarik bercampur lucu bermunculan dari beberapa anggota Brimob Polda Sumatera Utara selama mengepung tersangka teroris di Dolok Masihol, Serdang Bedagai. Selama tiga hari ini, mereka berada di tengah areal hutan dan perkebunan. Para anggota Brimob itu pun tidak bisa mandi. Bahkan, selama itu mereka hanya bisa ganti baju dua kali.
"Kami tidak mandi-mandi, makanya jorok begini," kata Brigadir B Toni di RS Bhayangkara Medan, seusai mengantar jenazah tersangka, Minggu (3/10/2010) petang.
Toni menambahkan, dia hanya pernah berganti baju dua kali. Itu pun pakaian yang kotor kembali dipakai. Padahal, dia sempat berkali-kali kena guyuran hujan. "Baju yang basah itu ajalah diganti-gantikan, walau sudah bercampur lumpur," katanya.
Lantas, bagaimana dengan celana dalam? Toni mengaku tidak pernah mengganti celana dalam selama di sana. Namun, sisi celana dalam itu saja yang dibolak-balik.
"Tidak diganti, tetapi dibolak-balik aja, istilahnya side A, side B. Kalau bisa pun side C," katanya sembari tertawa.
Saat Toni tiba di RS Bhayangkara Medan dalam tugas mengantarkan jenazah, dia memang terlihat kotor dan kumal. Di celana bagian bawah terlihat lumpur dan tanah yang menempel.
"Tadi sebenarnya mau pinjam baju kawan, tapi dia pun butuh. Ya sudah, pakai ajalah ini," katanya. (Irwansyah Putra Nasution/Kompas)
"Kami tidak mandi-mandi, makanya jorok begini," kata Brigadir B Toni di RS Bhayangkara Medan, seusai mengantar jenazah tersangka, Minggu (3/10/2010) petang.
Toni menambahkan, dia hanya pernah berganti baju dua kali. Itu pun pakaian yang kotor kembali dipakai. Padahal, dia sempat berkali-kali kena guyuran hujan. "Baju yang basah itu ajalah diganti-gantikan, walau sudah bercampur lumpur," katanya.
Lantas, bagaimana dengan celana dalam? Toni mengaku tidak pernah mengganti celana dalam selama di sana. Namun, sisi celana dalam itu saja yang dibolak-balik.
"Tidak diganti, tetapi dibolak-balik aja, istilahnya side A, side B. Kalau bisa pun side C," katanya sembari tertawa.
Saat Toni tiba di RS Bhayangkara Medan dalam tugas mengantarkan jenazah, dia memang terlihat kotor dan kumal. Di celana bagian bawah terlihat lumpur dan tanah yang menempel.
"Tadi sebenarnya mau pinjam baju kawan, tapi dia pun butuh. Ya sudah, pakai ajalah ini," katanya. (Irwansyah Putra Nasution/Kompas)