Kronologi Kongres PSSI 2011 Dihentikan dan Gagal
Kronologi Kongres PSSI 2011 Dihentikan dan Gagal. Kongres PSSI Ricuh lalu dihentikan. Itulah hasil Kongres PSSI yang digelar hari Jumat 20 Mei 2011 atau persis pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Kejadian ini mirip pada Kongres PSSI yang digelar di Pekanbaru tanggal 26 Maret 2011 yang juga ditutup karena ricuh.
Sidang yang berlangsung hampir 7 jam dengan biaya di Hotel Sultan sekitar Rp 2 milyar, berakhir sia-sia. Berikut kronologi Kongres PSSI 2011 yang dibuka sejak pukul 14.00 WIB dan dihentikan tepat pukul 20.45 WIB.
Sesion Pertama Sidang
1. Pembukaan
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya
3. Mengheningkan cipta dipimpin Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar
4. Menyanyikan mars PSSI
5. Sambutan Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar
6. Sambutan Ketua KONI Pusat
7. Sambutan Menpora Andi Malarangeng
Sesion Kedua sidang
*Pembukaan persidangan dipimpin oleh Agum Gumelar beserta anggota Komite Normalisasi serta dihadiri Direktur FIFA Heinry Regenass menjadi pemantau.
*Begitu selesai Agum Gumelar menyampaikan pembukaan persidangan, hujan interupsi langsung terjadi. Kedua kelompok saling mengajukan agar peserta dibersihkan dari penyusup. Interupsi juga mengarah agar Komite Normalisasi menjelaskan soal pencoretan nama George Toisutta-Arifin Panigoro
*Suasana memanas. Agum pun berulangkali harus menuruti interupsi peserta sidang.
*Pukul 17.00 WIB, pemantau sidang yang juga Direktur FIFA Heinry Regenass diberi kesempatan untuk menjelaskan keputusan FIFA yang melarang pencalonan Nurdin Halid, George Toisutta, Arifin Panigoro dan Nirwan D Bakrie.
*Thierry Regenass tetap menyatakan bahwa keputusan FIFA sudah final. Yakni keempat nama tersebut tidak bisa maju dalam pencalonan Ketua Umum PSSI.Mereka baru bisa maju pada pencalonan empat tahun ke depan.
*Hujan interupsi pasca penjelasan Regenass. Peserta Kongres mempertanyakan alasan FIFA yang tidak mengizinkan pencalonan empat nama tersebut.
*Peserta Kongres juga meminta agar Komite Banding diberikan kesempatan menyampaikan keputusannya yang mengesahkan George Toisutta-Arifin Panigoro sebagai calon.
*Pukul 18.00-19.00 WIB sidang diskorsing
*Pukul 19.15 WIB sidang dibuka kembali
*Begitu sidang dibuka, hujan interupsi makin deras. Kelompok 78 yang mendominasi persidangan meminta agar Agum Gumelar dan pimpinan sidang memasukkan agenda agar Komite Banding menjelaskan alasan mengesahkan Toisutta-Arifin Panigoro.
*Agum Gumelar dan pimpinan sidang lainnya masih tetap berpendirian agar sidang dilanjutkan dengan agenda penyampaian tata cara pemilihan Ketua Umum PSSI, Wakil Ketua Umum PSSI dan Komite Eksekutif PSSI.
*Agum Gumelar Cs akhirnya menyetujui usulan tersebut namun harus dilakukan voting terlebih dahulu.
*Kelompok 78 meminta agar dilakukan voting secara terbuka,namun Agum Gumelar meminta agar voting dilakukan tertutup.
*Pukul 20.00 WIB, skorsing sidang untuk memutuskan apakah voting terbuka atau tertutup guna memutuskan apakah Komite Banding diberi kesempatan menjelaskan atau sidang dilanjutkan dengan agenda pemilihan .
*Pukul 20.05 WIB, sidang kembali dibuka. Hujan interupsi makin deras karena kelompok 78 menginginkan voting terbuka.
*Interupsi makin sering dan kelompok pendukung sidang dilanjutkan pun juga memanaskan suasana dengan mengancam akan mengerahkan massa.
*20.40 WIB, anggota Komite Normalisasi FX Hadi Rudiatmo menyatakan mengundurkan diri dari persidangan.Ia lalu walkout.
20.45 WIBN, Agum Gumelar selaku pimpinan sidang dan Ketua Komite Normalisasi PSSI menyatakan menghentikan Kongres.
Pernyataan Agum Gumelar saat menghentikan Kongres PSSI: "Saya sudah menawarkan ... Ya ampun ya rabbi. Baik saudara-saudara sekalian, karena suasana tidak kondusif dan tidak dpat menghasilakn keputusan. Saya ucapkan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Indonesia. Sidang ini saya nyatakan dihentikan"