Judi Sabung Ayam Online

Tayangan Investigasi Bisnis Seks di Balik Jeruji Penjara (SIGI SCTV) Batal Tayang Gara-Gara Diintervensi Menkumham?

Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Patrialis Akbar membantah pernyataan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) bila dia melarang Redaksi Liputan 6 SCTV menayangkan program investigasi “Sigi” berjudul 'Bisnis Seks di Balik Jeruji Penjara'. Menurut AJI, program Sigi itu rencananya ditayangkan Rabu (13/10) pukul 23.00. Namun karena ada intervensi dari Patrialis ke petinggi SCTV, Redaksi Liputan 6 SCTV pun membatalkan tayangan program tersebut.

“Kalau pembatalan tayangan itu dikatakan karena permintaan saya, pernyataan tersebut fitnah seribu persen,” kata Patrialis saat dihubungi Tempo, Kamis (14/10).


Patrialis menyatakan tidak pernah menghubungi orang SCTV terkait program Sigi. Sebagai seorang menteri, Patrialis merasa tidak dalam kapasitas mengizinkan atau melarang penayangan suatu program berita. “Saya sendiri belum pernah melihat tayangan itu, bagaimana saya bisa bereaksi,” ujarnya.

Saat ditanya siapakah pihak yang mengatasnamakan dirinya untuk meminta SCTV tidak menayangkan program Sigi, Patrialis mengaku tidak tahu. “Yang pasti AJI mengeluarkan rilis itu tanpa meminta konfirmasi dari saya dulu.”

Mengenai kebenaran topik yang diangkat Sigi bila ada bisnis seks di Rumah Tahanan Salemba, Patrialis juga membantahnya. Berdasar laporan dari kepala kantor Dinas Hukum dan HAM wilayah DKI Jakarta dan Kepala Rumah Tahanan Salemba, kata dia, bisnis seks itu tidak pernah ada. “Lagipula tema itu propaganda. Kalau pakai istilah bisnis itu sudah luar biasa, terencana. Saya yakin tidak ada,” katanya. Bahkan menurut analisa kedua bawahan Patrialis itu, ada rangkaian usaha untuk menjatuhkan nama Kementerian Hukum dan HAM. Tapi dia tidak bisa menunjuk siapa pihak yang dimaksudnya itu.

Tentang kemungkinan Dewan Pers akan memanggil Patrialis dan SCTV untuk memperjelas masalah ini, dia tidak mau menanggapinya. Namun menurut Patrialis, seharusnya Dewan Pers memanggil AJI untuk meminta bukti dari tuduhan yang dilayangkan ke dirinya. “Panggil dulu AJI dan orang SCTV, buktikan kalau memang saya melarang Sigi ditayangkan,” ujar dia.(Tempo)
Comments
1 Comments