Profil Timnas Perancis Piala Eropa (Euro) 2012
Profil Timnas Perancis Piala Eropa (Euro) 2012 - Lolos untuk kali keenam secara beruntun ke putaran final Piala Eropa, Prancis menjadi salah satu negara kuat yang kurang diunggulkan. Hasil di Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2008, di mana mereka tersingkir di fase grup, menjadi alasan untuk tidak menempatkan Les Bleus sejajar bersama Spanyol, Jerman atau Belanda.
Perjuangan Hugo Lloris dkk. di Kualifikasi Piala Eropa 2012 juga membuat fans tim berjuluk 'Tim Ayam Jantan' itu ketar-ketir. Meski jadi juara Grup D, anak didik Laurent Blanc cuma unggul satu angka atas Bosnia dan Herzegovina, yang akhirnya tak lolos karena kalah telah atas Portugal di fase play-off.
Tergabung di Grup D, perjuangan Prancis di fase grup juga akan jauh dari mudah. Berturut-turut mereka akan menghadapi Inggris, Ukraina dan Swedia di laga pamungkas. Jika beruntung, Prancis dijagokan akan lolos dengan predikat runner-up grup.
Tak seperti saat menjuarai Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000, Prancis kini sudah ditinggal generasi emasnya, sebagaimana pernah juga mereka miliki pada era 1950-an, 1980-an dan 1990-an.
Laurent Blanc tak punya pemain sekaliber Just Fontaine, Michel Platini atau Zinedine Zidane -- yang jadi bintang di eranya masing-masing -- dalam skuadnya saat ini. Mungkin cuma Samir Nasri, Karim Benzema dan Franck Ribery yang bisa membuat tim juara Eropa tahun 1984 dan 2000 ini terlihat masih bertaji.
Lihatlah skuad Prancis saat menghadapi Jerman dalam laga ujicoba di penghujung Februari lalu. Hampir setengahnya diisi pemain berusia di atas 30 tahun, termasuk di antaranya adalah Louis Saha, Eric Abidal dan Anthony Reveillere.
Tapi sebagaimana mereka menjadi juara Piala Dunia 1998 dan jadi finalis Piala Dunia 2006, Prancis selalu berhasil menghadirkan kejutan buat lawan-lawannya. Dan dibanding saat tampil di Piala Dunia 2010 lalu, kondisi internal tim sudah sangat baik setelah disatukan kembali oleh Laurent Blanc.
Setelah kalah 1-2 atas Norwegia pada debutnya di kursi pelatih timnas Prancis, Blanc kemudian terbukti bisa membentuk tim yang solid. Di beberapa laga ujicoba, Prancis di antaranya berhasil menang atas Inggris, Brasil dan Jerman.
Perjuangan Hugo Lloris dkk. di Kualifikasi Piala Eropa 2012 juga membuat fans tim berjuluk 'Tim Ayam Jantan' itu ketar-ketir. Meski jadi juara Grup D, anak didik Laurent Blanc cuma unggul satu angka atas Bosnia dan Herzegovina, yang akhirnya tak lolos karena kalah telah atas Portugal di fase play-off.
Tergabung di Grup D, perjuangan Prancis di fase grup juga akan jauh dari mudah. Berturut-turut mereka akan menghadapi Inggris, Ukraina dan Swedia di laga pamungkas. Jika beruntung, Prancis dijagokan akan lolos dengan predikat runner-up grup.
Tak seperti saat menjuarai Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000, Prancis kini sudah ditinggal generasi emasnya, sebagaimana pernah juga mereka miliki pada era 1950-an, 1980-an dan 1990-an.
Laurent Blanc tak punya pemain sekaliber Just Fontaine, Michel Platini atau Zinedine Zidane -- yang jadi bintang di eranya masing-masing -- dalam skuadnya saat ini. Mungkin cuma Samir Nasri, Karim Benzema dan Franck Ribery yang bisa membuat tim juara Eropa tahun 1984 dan 2000 ini terlihat masih bertaji.
Lihatlah skuad Prancis saat menghadapi Jerman dalam laga ujicoba di penghujung Februari lalu. Hampir setengahnya diisi pemain berusia di atas 30 tahun, termasuk di antaranya adalah Louis Saha, Eric Abidal dan Anthony Reveillere.
Tapi sebagaimana mereka menjadi juara Piala Dunia 1998 dan jadi finalis Piala Dunia 2006, Prancis selalu berhasil menghadirkan kejutan buat lawan-lawannya. Dan dibanding saat tampil di Piala Dunia 2010 lalu, kondisi internal tim sudah sangat baik setelah disatukan kembali oleh Laurent Blanc.
Setelah kalah 1-2 atas Norwegia pada debutnya di kursi pelatih timnas Prancis, Blanc kemudian terbukti bisa membentuk tim yang solid. Di beberapa laga ujicoba, Prancis di antaranya berhasil menang atas Inggris, Brasil dan Jerman.