Khasiat Sarang Semut Obat Penyakit Kanker
Khasiat Sarang Semut Obat Penyakit Kanker - Obat-obatan jenis herbal atau tradisional, kini banyak ditawarkan untuk menyembuhkan sakit, tanpa efek samping. Obat berasal dari akar, tumbuhan, bunga, daun maupun benalu, diyakini sebagai alternatif pengganti obat yang cukup manjur. Sehubungan dengan itu, sekarang banyak dilakukan percobaan maupun penelitian tentang khasiat tanaman yang mengandung obat-obatan tersebut.
Demikian halnya dengan benalu tanaman asal bumi Papua, yaitu sarang semut. Benalu ini dipercaya memiliki khasiat hebat sebagai obat berbagai penyakit ganas. Misalnya untuk mengobati penyakit kanker, jantung koroner, stroke, wasir, diabet, gangguan fungsi ginjal, melancarkan peredaran darah, paru-paru, hipertensi, maag, rematik dan lainnya.
Menyadari adanya khasiat yang luar biasa pada sarang semut, salah seorang petani di Wonosobo, Agus, sejak dua tahun lalu secara berkala, mendatangkan sarang semut dari pedalaman Papua. Sebelum dijual kepada masyarakat, Agus mencuci bersih sarang semut dan mengeringkannya dengan sinar matahari.
Sarang semut yang sudah steril dan kering, dikemas plastik (sekitar 50 gram) dan dijual dengan harga Rp 18.000/bungkus. Untuk sarang semut yang masih basah, harganya mencapai 25.000/100 gram. Agus memasarkan sarang semut dengan berkeliling di pasar-pasar Kota Wonosobo dan Banjarnegara.
Menurut Agus, untuk menyembuhkan penyakit maupun menjaga kebugaran, sarang semut hanya direbus dicampur dengan gula aren. Sedangkan untuk menyembuhkan kanker atau penyakit ganas, sarang semut direbus dengan campuran rempah-rempah tertentu. Sarang semut bisa dipakai berulang kali, sampai dengan air rebusan tidak berubah warnanya.
Sehubungan dengan kepercayaan yang cukup tinggi terhadap khasiat sarang semut Papua, banyak konsumen yang membeli obat herbal tersebut. Tanpa menyebut pendapatan yang diperolehnya, Agus mengaku tiap tiga bulan selalu mendatangkan sarang semut dari Papua, sampai beberapa kuintal.
Rahmawati, warga Kampung Jaraksari Wonosobo, secara terpisah kepada Suara Merdeka, mengakui khasiat luar biasa yang dikandung sarang semut. Pada tahun 2003, dia menderita sakit stroke yang parah. Penjual lontong sate ini pun sempat dirawat di rumah sakit sampai beberapa bulan. Namun penyakitnya tak kunjung sembuh.
Pada saat dirinya hampir putus asa, ada yang memberitahukan tentang khasiat sarang semut asal pedalaman Papua dan Kalimantan. Keinginan yang kuat untuk sembuh, menjadikan Rahmawati bersemangat dan secara rutin meminum air rebus sarang semut. Sehingga setelah minum air rebusan sarang semut selama tiga bulan, penyakit stroke yang dideritanya sembuh. Saat ini perempuan itu mengaku fisiknya telah bugar seperti sebelumnya. Untuk itu dia selalu bersyukur kepada Allah SWT atas kesembuhannya.
Demikian halnya dengan benalu tanaman asal bumi Papua, yaitu sarang semut. Benalu ini dipercaya memiliki khasiat hebat sebagai obat berbagai penyakit ganas. Misalnya untuk mengobati penyakit kanker, jantung koroner, stroke, wasir, diabet, gangguan fungsi ginjal, melancarkan peredaran darah, paru-paru, hipertensi, maag, rematik dan lainnya.
Menyadari adanya khasiat yang luar biasa pada sarang semut, salah seorang petani di Wonosobo, Agus, sejak dua tahun lalu secara berkala, mendatangkan sarang semut dari pedalaman Papua. Sebelum dijual kepada masyarakat, Agus mencuci bersih sarang semut dan mengeringkannya dengan sinar matahari.
Sarang semut yang sudah steril dan kering, dikemas plastik (sekitar 50 gram) dan dijual dengan harga Rp 18.000/bungkus. Untuk sarang semut yang masih basah, harganya mencapai 25.000/100 gram. Agus memasarkan sarang semut dengan berkeliling di pasar-pasar Kota Wonosobo dan Banjarnegara.
Menurut Agus, untuk menyembuhkan penyakit maupun menjaga kebugaran, sarang semut hanya direbus dicampur dengan gula aren. Sedangkan untuk menyembuhkan kanker atau penyakit ganas, sarang semut direbus dengan campuran rempah-rempah tertentu. Sarang semut bisa dipakai berulang kali, sampai dengan air rebusan tidak berubah warnanya.
Sehubungan dengan kepercayaan yang cukup tinggi terhadap khasiat sarang semut Papua, banyak konsumen yang membeli obat herbal tersebut. Tanpa menyebut pendapatan yang diperolehnya, Agus mengaku tiap tiga bulan selalu mendatangkan sarang semut dari Papua, sampai beberapa kuintal.
Rahmawati, warga Kampung Jaraksari Wonosobo, secara terpisah kepada Suara Merdeka, mengakui khasiat luar biasa yang dikandung sarang semut. Pada tahun 2003, dia menderita sakit stroke yang parah. Penjual lontong sate ini pun sempat dirawat di rumah sakit sampai beberapa bulan. Namun penyakitnya tak kunjung sembuh.
Pada saat dirinya hampir putus asa, ada yang memberitahukan tentang khasiat sarang semut asal pedalaman Papua dan Kalimantan. Keinginan yang kuat untuk sembuh, menjadikan Rahmawati bersemangat dan secara rutin meminum air rebus sarang semut. Sehingga setelah minum air rebusan sarang semut selama tiga bulan, penyakit stroke yang dideritanya sembuh. Saat ini perempuan itu mengaku fisiknya telah bugar seperti sebelumnya. Untuk itu dia selalu bersyukur kepada Allah SWT atas kesembuhannya.